Kamis, 16 Januari 2020

Cerita canda & canda Santri : 01



Episode 01

(jilbab, kafir, syiah)

tak disangka santri bernama Anas saat refresing ke monas bertemu dengan Neng Dinda. Yang saat dipesantren dulu, anas bermimpi ingin hidup bersama. Karena keterbatasan yang dimiliki dan persaingan begitu ketat, ahirnya yang bisa dilakukan hanya batin dan ngelus dada.
“Assalamualaikum kang Anas, gimana kabarnya, lama gak ketemu” sapa neng dinda.
“waalaikumsalam, alhamduluillah sehat walafiyat, siapa ya ?” jawab anas kaget.
“lama gak ketemu, lupa ya kang, yang dulu saat di pondok sounth city antum ngajak poto?” kata neng Dinda senyum.
“neng dinda kah ? gimana kabarnya neng ? ”
wajah anas dari terkejut menjadi tersenyum.
“sip kang betul kang! Alhamdulillah sehat, doakan selalu mendapat rahmat”
“oh ya kang, ingin tanya, tentang keluarga Abi Quraish, bukankah keluarga beliau, ada yang tidak memakai jilbab. Menurut kg. Anas, memakai jilbab itu hukumnya apa ?” tanya neng dinda.
“menurut Anas, hukumnya memakai jilbab WAJIB neng !”
“kalau begitu, tanggapan kg. Anas mengenai keluarga beliau gimana ?” neng Dinda heran.
“Hukum memakai jilbab menurut anas wajib. Walaupun begitu, Anas tidak beranggapan, wanita yang tak berjilbab bukan muslimah, selama ia masih mengenakan pakaian terhormat yang bisa dibenarkan agama”
“kok bisa kang, maksudnya gimana, saya belum paham ?”sahut neng Dinda.
“Seperti..............

berambung.......